Abdul Mutalib Rumasukun, Alumni SMA Plus Darussalam Lawang tahun 2011, menjabat Kepala Desa Kwamor Kecik Mata Wawa, Kecamatan Seram Timur Kabupaten Seram Bagian Timur Maluku. Suatu kebanggaan jebolan SMA Plus Darussalam Lawang dapat menjadi abdi negara dan memimpin masyarakat di tingkat desa.
Ketika diwawancara tim DNT, Kades Abdul Mutalib banyak bercerita tentang masa sekolah dan mondok di Darussalam Lawang; bahwa hasil didikan di sekolah dan pondok sangat berdampak pada cara memimpin masyarakat di Maluku.
"Saya bersyukur bisa nyantri dan sekolah di SMA Plus Darussalam dulu. Dari situ saya mendapat pendidikan kepemimpinan. Dulu saya berangkat tahun 2008 kurang begitu bisa Bahasa Inggris. Begitu pulang tahun 2011, lulus SMA, saya jadi anak yang paling pinter Bahasa Inggris dari seluruh keluarga saya. Pintar mengaji pula." ungkap Kades Thalib dengan ciri khas logat timurnya.
Pria kebanggaan marga Rumasukun itu juga menyampaikan bahwa di daerahnya sangat dibutuhkan alumni pesantren yang berpendidikan tinggi, terutama lulusan sekolah di Jawa. Menurutnya Jawa sangat maju dan bisa menjadi cerminan bagi daerah timur untuk maju.
Sembari mengenang masa-masa indahnya di Darussalam Lawang, tidak lupa beliau juga berpesan kepada kami, Tim DNT yang masih belajar di SMADA, untuk terus giat belajar di sekolah dan pondok. Karena beliau dan para alumni lainnya telah membuktikan bahwa alumni SMADA bisa berkiprah, berkarya, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya berpesan pada adik-adik sekalian, semangat belajarnya, taat sama ustadz-ustadz di sana. Ustadz kalian yang mengajar di sana sekarang juga adalah ustadz yang mengajari saya dulu. Kalau kami bisa sukses, kalian juga pasti bisa." Tutur beliau dengan semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar